FAKTA TENTANG URINE SAPI

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya ternyata pupuk bio urine sapi terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi batang, diameter batang, pertambahan jumlah daun dan pertambahan jumlah cabang. Tanaman anggrek (Epidendrum radicans pav.).

Pupuk bio urine sapi mengandung unsur  nitrogen (N) 1 %, fosfor (F) 0,5 %, Kalium (K) 1,5 % dan air 92  %. Bio urine juga mengandung RB dan AZBA merupakan mikroba diazotrop yang berfungsi mengikat gas nitrogen dari udara sedangkan RB merupakan campuran dari 2 bakteri, yaitu Rumimino coccus yang memiliki fungsi sebagai dekomoser dan Baccilus thurilensis yang berfungsi dekomposer, serta merupakan bio pestisida yang membantu memproteksi tanaman dari gangguan bakteri-bakteri patogen.

Proses pembuatan pupuk organik cair dari bio urine sapi dimulai  dengan menampung urine sapi di penampungan, lalu urine sapi difermentasi selama 7 hari. Setelah 7 hari, urine sapi dialirkan dengan alat khusus dan dialirkan menuruni tangga yang dibuat khusus. Urine dibiarkan terus mengalir selama 24 jam. Tujuan pengaliran urine yang telah difermentasi adalah untuk memecahkan unsur amoniak yang masih terdapat dalam urine tersebut. Ketika urine jatuh menuruni tangga, unsur amoniak akan pecah, sehingga bio urine ini tidak akan berbahaya bagi tanaman. Setelah pengaliran, lalu ditambahkan AZBA dan RB. Lalu pupuk bio urine sai ini pun siap digunakan.

Pemberian pupuk bio urine sapi pada tanaman padi ternyata berpengaruh terhadap pertambahan tinggi batang tanaman padi. Tanaman padi yang diberikan pupuk bio urine ternyata tumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman yang tidak diberikan pupuk bio urine. Tanaman padi yang diberikan bio urine sapi ternyata tumbuh hampir 2 kali lebih cepat dibandingkan tanaman padi yang tidak diberikan pupuk bio urine sapi. Selain itu, kondisi tanah tanah yang tidak diberikan pupuk bio urine sapi lebih keras teksturnya dibanding tanaman yang diberikan pupuk bio urine sapi. Tanaman yang diberikan pupuk bio urine sapi ternyata juga lebih bebas dari gangguan belalang. Ini dibuktikan dengan daun tanaman padi yang diberikan pupuk bio urine sapi lebih sedikit dimakan belalang. Ini dikarenakan pupuk bio urine sapi memberikan aroma yang sedikit menyengat, sehingga belalang enggan unuk mendekati tanaman padi yang diberikan pupuk bio urine.

Dari penelitian dan kajian pustaka yang telah penulis lakukan, diketahui bahwa pupuk bio urine sapi jauh lebih ramah lingkungan. Selain itu, pupuk bio urine lebih ekonomis dan dapat diproduksi sendiri oleh petani. Penggunaannya juga lebih mudah dan aman tanpa mencemari lingkungan.

About aryopurnomo

love, joy and peace for everyone
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

2 Responses to FAKTA TENTANG URINE SAPI

  1. evi says:

    Apakah telah dilakukan uji laboratorium untuk produk bio-urine ini? mohon penjelasannya, karena saya tertarik untuk membeli, terimakasih

Leave a comment