APLIKASI PUPUK KANDANG PADA SAWAH

padi 3

IMG_20140321_103346

Pemanfaatan atau pengaplikasian pupuk kandang (pukan) dapat dilakukan pada lahan sawah dan lahan kering.
Aplikasi pupuk kandang di lahan sawah Pemanfaatan pukan untuk padi sawah jumlahnya jauh lebih sedikit daripada untuk lahan kering (pangan dan sayuran). Jumlah maksimum pukan yang umum dipergunakan petani padi di sawah <2 t pukan ha
sedangkan petani sayuran sayuran mencapai 25-75 t ha

Hasil-hasil penelitian aplikasi pukan pada lahan sawah yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik dapat menigkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik dalam kisaran 2-20%. Pukan selain mengandung hara-hara yang dibutuhkan oleh tanaman juga mengandung asam-asam humat, fulvat, hormone tumbuh dan lain-lain yang bersifat memacu pertumbuhan tanaman sehingga serapan hara oleh tanaman meningkat. Penelitian Yng telah dilaksanakan di Sembilan lokasi di Jepang dengan perlakuan pemberian pukan secara jangka panjang dapat

meningkatkan kadar humus dalam kisaran 0,83-0%; meningkatkan N-total, P-teresdia, dan Si meningkatkan kapasitas buffer tanah, KTK, dan basa=basa dapat tertukar terutama Ca dan K; menurunkan Na-dd. Ketersediaan K dalam bentuk tidak tersedia hanya cenderung meningkat (Yamashita, 1967), Kombinasi pemupukan SP-36 100 kg ha

meningkatkan pertumbuhan tanaman dan bobot kering gabah. Pemberian jerami dan pukan kerbau meningkatkan serapan hara K. Berdasarkan hal tersebut, pemupukan P yang dikombinasikan dengan pemberian jerami dan pukan disarankan pada lahan sawah yang berkadar organik rendah dan kahat (Suridikarta)

Aplikasi pupuk kandang di lahan kering Pada lahan kering, pukan dapat diaplikasikan dengan beberapa cara yaitu disebar di permukaan tanah kemudian dicampur pada saat pengolahan tanah, dalam larikan, dan dalam lubang-lubang tanam. Metode aplikasi berkaitan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Selain itu jumlah pukan yang diberikan berbeda. Seperti pemberian pukan pada tanaman sayuran mencapai 20-30 t ha, sedangkan tanaman pangan lahan kering seperti jagung, kedelai, padi gogo dan lain-lain sejumlah 1-2 t ha, Pemberian pukan ayam sebesar 2 t ha, dengan kadar N, P dan K sebsesar berturut-turut 0,76%, 14,13%, dan 0,1% pada lahan kering di Pleihari-Kalimantan Selatan meningkatkan produksi biji kering pipilan sebesar 4% . pengaruh pemberian pukan tidak terlalu
besar pada pertanaman pertama. Hasil penelitian Sutriadi (2005), menunjukan bahwa dengan aplikasi pukan ayam sebesar 2 t ha, meningkatkan produksi jagung sebanyak 6% pada musim pertama, sedangkan pada musim kedua sebesar 40% paa perlakuan tanpa dan dengan bahan organik, peningkatan antar musim mecapai enam setengah kali. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian Pukan umumnya terlihat terutama pada musim kedua (residu).

Dalam hal ini kami mengutamakan pemakaian PUPUK KANDANG SAPI, karena untuk hasil sangat dipentingkan kemantapan dalam supply, dimana KOHE sapi, memiliki produktifitas skala industri, hingga 50-70 ton per harinya, jadi untuk para petani yang telah menggunakan tidak perlu khawatir kekurangan pasokan atau kehabisan stock.

About aryopurnomo

love, joy and peace for everyone
This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment